Kalurahan Sendangsari

Sendangsari, 15 September 2018

Puluhan anak terlihat sangat antusias ketika instruktur menari mereka mengajari Tari Merak. Tari ini adalah salah satu materi dasar bagi anak anak. Setiap hari Sabtu pukul 16.00-17.30 anak-anak usia kelas 2-4 SD berlatih tari di Sanggar Nareswari Mangir. Sanggar ini bertempat di Rumah Makan Ndalem Saryantan Mangir Kidul, Desa Sendangsari. Tempat ini juga dikenal dengan sebutan Ngancar Mangir. Ngancar adalah Tempuran atau pertemuan 2 sungai, Sungai Bedog dengan Sungai Progo. 

Mbak Niki, salah satu instruktur tari menyatakan bahwa latihan memang hanya dijadwalkan setiap hari Sabtu, agar tidak mengganggu aktifitas mengaji anak-anak. 

Sanggar Nareswari Mangir memiliki anak didik tari sebanyak 45 anak usia SD dan anak didik karawitan sebanyak 15 anak. Sanggar ini berdiri sejak tahun 2016. "dahulu pernah ada sanggar seperti ini, namung sudah lama vakum. Akhirnya kami atas dukungan dari Pemerintah Desa Sendangsari menhidupkan kembali Sanggar ini", demikian penuturan Saryanto, pemilik Ndalem Saryantan yang juga personil Kiai Kanjeng. 

Lurah Desa Sendangsari, Muh Irwan Susanto, ST menyatakan bahwa keberadaan Sanggar ini adalah bagian dari masyarakat desa untuk mempertahankan Kebudayaan Jawa yang adi luhung dan memperkuat Keistimewaan Yogyakarta. Selain itu, nguri uri kebudayaan adalah salah visi saya sebagai Lurah Desa. 

Secara terpisah, Carik Desa Sendangsari juga menyatakan bahwa sekarang ada 2 sanggar tari yang ada di Desa Sendangsari, yaitu di Dusun Mangir dan Dusun Krebet. Semuanya berkegiatan dan hidup. 

"Di Sanggar Nareswari ini, semua boleh ikut dan gratis, tidak dipungut biaya. Di sini, selain kegiatan menari, ada pula karawitan. Tercatat, peserta yang ikut selain dari Dusun Mangir, bahkan dari kecamatan yang lain pun ada. Semua mendapatkan fasilitas yang sama dan tidak kami beda bedakan, dan ini juga untuk mendukung kegiatan pariwisata di Desa Wisata Mangir", tutur Saryanto lebih lanjut. 

Rencana pentas terdekat adalah di acara Merti Dusun Mangir bulan Oktober 2018 besok. Semua anak akan ditampilkan diatas panggung dan dibagi dalam beberapa kelompok jenis tari. 

Tercatat ada 3 instruktur tari di Sanggar Nareswari, yaitu Mbak Niki, Mbak Novi dan Mbak Tiya. Sanggar ini diketuai oleh Mbak Tiya yang mana adalah alumni Seni Tari Institut Seni Indonesia (ISI)