Kelompok HR Wonolestari
Administrator 09 Oktober 2017 21:21:12 WIB
PROFIL
Unit Manajemen Hutan Rakyat (UMHR)
“Wono Lestari Bantul”
Kabupaten Bantul
Disusun Oleh
Unit Manajemen Hutan Rakyat
Wono Lestari Bantul
Kabupaten Bantul
2017
PROFIL
Unit Manajemen Hutan Rakyat
Wono Lestari Bantul
SEJARAH
UMHR Wono Lestari Bantul berdiri pada tanggal 10 Juli 2012 dan terdaftar di Notaris Silvia Mahrdiani, SH dengan akte pendirian No.01 tanggal 27 Desember 2012. Luas wilayah awal kelola adalah 1027,604 Ha yang berada dan tersebar di 34 (tiga puluh empat) dusun di Desa Sendangsari maupun Desa Triwidadi.
Berdirinya UMHR Wono Lestari Bantul ini dilatarbelakangi dengan adanya Peraturan Menteri Kehutanan No. 38 Tahun 2009 (P.38/Menhut-II/2011) tentang Standart dan pedoman penilaian kinerja pengelolaan hutan produksi lestari dan verifikasi legalitas kayu. Peraturan yang bersifat mandatory ini menginisiasi pemilik hutan rakyat untuk membuat sebuah lembaga berbadan yang nantinya dapat menjadi wadah para pemilik hutan rakyat di Kabupaten Bantul.
Pada Bulan Agustus tahun 2011, Lembaga ARuPA bekerjasama dengan Pusat Standarisasi dan Lingkungan (PUSTANLING) Kementerian Kehutanan serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan Propinsi DIY memulai fasilitasi terhadap kelompok di dua desa yaituDesaTriwidadi dan Desa Sendangsari untuk persiapan sertifikasi pengelolaan hutan rakyat lestari. UMHR Wono Lestari Bantul ini didirikan sebagai wadah bagi kelompok – kelompok tani yang ada di Kabupaten Bantul. Kemudian pada bulan Maret 2013 UMHR Wono Lestari Bantul dinyatakan lulus sertifikasi legalitas kayu.
Pada bulan April 2014, Lembaga ARuPA bekerjasama dengan Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) melalui pendanaan dari European Union (EU) mengimplementasikan program “Scalling Up Legality Verified Community Forest and Small and Medium Wood Industries to Increase Supply for FLEGT Licensed Timber and Timber Products”, salah satu sitenya adalah Kabupaten Bantul yang difokuskan di Desa Guwosari yang merupakan desa tetangga dari Desa Sendangsari dan Desa Triwidadi. Kemudian pada tanggal 1 Oktober 2014, kelompok tani di Desa Guwosari secara syah menjadi anggota UMHR Wono Lestari Bantul melalui Musyawarah Anggota UMHR Wono Lestari Bantul ditambah dengan 4 dusun di Desa Triwidadi dan 2 dusun di Desa Sendangsari yang belum tergabung dengan UMHR Wono LestariBantul.
BENTUK BADAN HUKUM
BentukbadanhukumadalahAktaNotaris dan terdaftar di Notaris : Silvia Mahardiani, SH dengan akte pendirian No.01 tanggal 27 Desember 2012
VISI MISI dan TUJUAN
VisiUMHR Wono Lestari Bantul adalah Menjadi Organisasi yang kuat menuju kesejahteraan anggota dan kelestarian hutan rakyat, UMHR Wono Lestari Bantul mengembanmisi :
- Membangun UMHR Wono Lestari Bantul sebagai organisasi yang kuat
- Meningkatkan kapasitas, ketrampilan, dan pengetahuan anggota
- Meningktkan harga jual produk-produk hasil hutan rakyat
SUSUNAN PENGURUS, KOORDINATOR DESA dan PENGAWAS
Kepengurusan, pengawasdan pembina UMHR Wono Lestari Bantul adalah sebagai berikut :
SusunanPengurusUMHR Wono LestariBantul
Ketua : Budi Rukijo
Wakil Ketua : Wagimin
Sekretaris : Zuchri Saren Satrio
Wakil Sekretaris : Warsiyo
Bendahara : Saronto
Wakil Bendahara : Muntoha
Koordinator Desa Sendangsari : Sugiyanto
Koordinator Desa Triwidadi : Mukiyo
Koordinator Desa Guwosari : Ichwan
SusunanKoordinatormasing-masingDesa
Desa Sendangsari
Koordinator Desa : Sugiyanto
Wakil Koordinator : Jumapar
Sekretaris : Surinto
Wakil Sekretaris : Iwan Purnama
Bendahara : Ngatimin
Tim Pemasaran : Dulsari, Kemiskidi, Supoyo
Tim Pembibitan : Juwaini, Amat Kismidi
Tim Pemeliharaan : Widodo
Tim Konservasi : Giyono, Suroto
Tim Penanaman : Mujiman
Tim Pengamanan : Basiyo
Tim Pemetaan : Rusmidi, Sumardi
Tim Inventore : Jumeno
Seksi Penebangan : Sukidi, Soderi, Budi Andika
Desa Triwidadi
Koordinator Desa : Mukiyo
Wakil Ketua : Pardi
Sekretaris : Wakimin
Wakil Sekretaris : Marjiman
Bendahara : Budianto
Wakil Bendahara : Suyadi
Tim Penanaman : Giyono, Tumiyo
Tim Pembibitan : Sajak Sunardi, Sudadi
Tim Pemasaran : Endong Dasuki, Harso Sungkono
Tim Pengamanan : Ribut Kamseno, Sutarjan
Tim Pemetaan : Wajiono, Sapardi
Tim Invent : Jumali, Subiana
Desa Guwosari
Koordinator Desa : Ichwan
Wakil Ketua : Mujiharjo
Sekretaris : Mistijan
Wakil Sekretaris : Ponidi
Bendahara : Sulisman
Wakil Bendahara : Teguh Triyanto
Tim Penanaman : Zaidun, Paijan
Tim Pembibitan : Sihono, Jamhari
Tim Pemasaran : Ponijan, Mudakir
Tim Pengamanan : Widodo, Sagimin
Tim Pemetaan : Surono, Salam AF
Tim Invent : Paino, Sunardiono
SusunanPengawas
- Kepala Desa Sendangsari
- Kepala Desa Triwidadi
- Kaur Ekbang Desa Sendangsari
- Kaur Ekbang Desa Triwidadi
- Camat Kecamatan Pajangan
SusunanPembina UMHR Wono Lestari Bantul
- Bupati Bantul
- Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul
PROGRAM KERJA
- Pengelolaan Organisasi
- Pendataan dan Pengorganisasian anggota
- Pemetaan partisipatif
- Inventarisasi hutan
- Pengelolaan data dan informasi
- Kerjasama dengan berbagai pihak
- Peningkatan kapasitas, keterampilan dan pengetahuan anggota
- Peningkatan harga jual produk-produk hasil hutan rakyat
- Penyusunan aturan pengelolaan hutan rakyat agar lestari
- Pengajuan Verifikasi Legalitas kayu (VLK) dan sertifikasi pengelolaan hutan berbasis masyarakat lestari.
SEKRETARIAT UMHR WONO LESTARI
Sekretariat UMHR Wono Lestari Bantul adalah di RT 06 Dusun Jetis, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul, DIY.
LAMBANG UMHR WONO LESTARI BANTUL
Arti pohon dalam lambang UMHR Wono Lestari Bantul adalah hutan, sedangkan warna hijau adalah menggambarkan kelestarian hutan, terdapat lingkaran dengan anak panah menunjuk pohon dan tulisan Wono Lestari Bantul menggambarkan organisasi Wono Lestari Bantul dibentuk untuk menuju ke kelestarian pohon (hutan).
WILAYAH KERJA
Wilayah kerjaUMHR Wono Lestari Bantul adalah:
- Desa Sendangsari,Kec, Pajangan
- Desa Triwidadi, Kec. Pajangan
- Desa Guwosari, Kec. Pajangan
KEANGGOTAAN UMHR WONO LESTARI BANTUL
Anggota UMHR Wono Lestari Bantul adalah kelompok tani- kelompok tani di 3 desa yang menjadi wilayah kelola UMHR Wono Lestari Bantul. Untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi anggota maka di setiap desa memiliki coordinator desa.
Jumlah anggota UMHR Wono Lestari Bantul di 3 desa adalah 45 kelompok tani yang total anggota yang mempunyai lahan hutan rakyat yang terdaftar sejumlah tiga ribu lima ratus enam puluh enam (3.566) KK.
Kelompok-kelompok tani tersebut adalah :
Desa Sendangsari
No |
Nama Kelompok |
Dusun |
1 |
Tani Rukun |
Kamijoro |
2 |
Lestari Mulyo |
Dadapbong |
3 |
Ngudi Lestari |
|
4 |
Sedyosubur |
Beji Wetan |
5 |
Brewu |
Krebet |
6 |
Panjang Lestari |
Panjangan |
7 |
Sidodadi II |
Jetis dan Benyo |
8 |
Sukamaju |
Gupakwarak |
9 |
Wono Rumekso |
Kunden |
10 |
Sido Subur |
Beji Kulon |
11 |
Sedyo Subur |
Kayen |
12 |
Dwikarso |
Manukan |
13 |
Suko Raharjo |
Kabrokan Wetan |
14 |
Kabrokan |
Kabrokan Kulon |
15 |
Wono Boyo |
Mangir Tengah & Mangir Kidul |
16 |
Wono Boyo Lestari |
Mangir Lor |
17 |
Ngudi Rejeki |
Jaten |
|
Desa Triwidadi
No |
Nama Kelompok |
Dusun |
1 |
Manunggal |
Guwo, Gampeng |
2 |
Makmur Karya |
Jojoran Kulon |
3 |
Rejo Binangun |
Nanggul, Kersan |
4 |
Ngudi Mulyo |
Butuh Kidul |
5 |
Ngudi Raharjo |
Sabrang Lor, Sabrang Kidul |
6 |
Esti Rahayu |
Pajangan |
7 |
Sumber Mulyo |
Kadireso |
8 |
Catur Karya |
Butuh Lor |
9 |
Tani Rukun |
Ngincep, Jonandan |
10 |
Ngudi Mulyo |
Jambean |
11 |
Kayuhan |
Kayuhan Kulon, Kayuhan Wetan |
12 |
Harapan Mulya |
Plambongan |
13 |
Ngudi Rejeki |
Kalisoka |
14 |
Manunggal Karya |
Blabak |
15 |
Sumber Harapan |
Polaman |
16 |
Tani Makmur |
Jojoran Wetan |
17 |
Sedyo Mulyo |
Trucuk |
|
Desa Guwosari
No |
Nama Kelompok |
Dusun |
1 |
Ngudi Makmur |
Dukuh, Gandekan |
2 |
Ngudi Rukun |
Kalakijo |
3 |
Jambusari |
Kembangputihan |
4 |
Lestari |
Santan |
5 |
Tani Mulyo |
Pringgading |
6 |
Suka Makmur |
Bungsing |
7 |
Lestari Makmur |
Kentolan Kidul |
8 |
Kembanggede |
Kembanggede |
9 |
Kadisono |
Kadisono |
10 |
Tani Makmur |
Kentolan Lor |
11 |
Giri Makmur |
Watugedug |
|
LUAS WILAYAH HUTAN RAKYAT
Jumlah luas hutan rakyat yang berada di wilayah kerja UMHR Wono Lestari Bantul adalah sebagai berikut
No |
LokasiKelola |
JumlahKelompok |
LuasHutan Rakyat (ha) |
Jumlahanggota (KK) |
1 |
Desa Sendangsari |
17 Kelompok |
346,29 |
1.453 |
2 |
Desa Triwidadi |
17 Kelompok |
487,26 |
1.636 |
3 |
Desa Guwosari |
11 Kelompok |
106,02 |
477 |
|
|
45 |
939,59 |
3.566 |
POLA TANAM dan TIPE PENGGUNAAN LAHAN
Menurut tipe penggunaan lahan di tiga desa tersebut, hutan rakyat berada/tersusun atas tiga tipe lahan yaitu pekarangan, tegalan dan sawah yang artinya tanaman keras/produktif ditanam di tiga tipe lahan tersebut dengan disesuaikan dengan kondisi lahan dan pola tanam yang berbeda.
- Pola Tanam di Batas Kepemilikan Lahan (“tree along border”)
Di pola tanam ini, masyarakat memanfaatkan pinggir lahan untuk ditanami tanaman keras sedangkan di tengahnya digunakan untuk tanaman pertanian. Optimalisasi lahan ini dilakukan untuk menambah pendapatan masyarakat selain dari hasil pertanian. Penanaman di batas ini biasanya dilakukan di lahan-lahan yang solum tanahnya agak tebal (lebih dari 15 cm) atau di lahan-lahan yang produktif. Pola tanam ini dilakukan di tipe lahan sawah pada umumnya.
Atau seperti gambar di bawah ini
- Pola Tanam “Ngeblok” (mengelompok)
Pola tanam ngeblok biasanya dilakukan di lahan-lahan milik yang kurang/tidak produktif (tidak digunakanuntuk tanaman pertanian) karena bersolum tanah tipis (kurang dari 15 cm). Pola tanam di lahan ini dikategorikan dalam tipe penggunaan lahan di tegalan. Penanaman jenis tanaman keras di lahan ini disesuaikan dengan keinginan atau kebutuhan masyarakat. Pola dengan jarak tanam dilakukan dengan menyesaikan bentuk dan karakter lahan yang dimiliki oleh masyarakat. Dalam optimalisasi lahan di tegalan, di bawah tegakan tanaman ditanami dengan tanaman empon-empon dan rumput gajah. Berikut pola tanam ngeblok (mengelompok) yang ditanam oleh masyarakat
Pola tanam ngeblok tidak dengan jara tanam sesudah penjaranga
Pola tanam ngeblok dengan menggunakan jarak tanam sesudah penjarangan
- Pola Tanam di pekarangan
Hutan rakyat yang berada di pekarangan biasanya tersusun oleh tanaman-tanaman keras dan dengan tanaman buah-buahan. Di tipe penggunaan lahan pekarangan ini penanaman disesuaikan dengan bentuk dan karakteristik pekarangan yang dimiliki oleh masyarakat. Di tipe penggunaan ini tidak menggunakan jarak tanam dan variasi tanamannya banyak.
SATUAN PENGELOLAAN HUTAN
Dalam penataan kawasan hutan produksi kemudian menyepakati tentang satuan pengelolaan hutan dalam UMHR Wono Lestari Bantul yang terdiri dari :
- Unit Manajemen Terkecil berada di keluarga petani/pemilik hutan rakyat
- Unit koordinasi berada di tingkat kelompok – kelompok tani/KTHR/Dusun
- Unit kelestarian berada di Desa
- Unit Manajemen berada di UMHR Wono LestariBantul
- Bagan struktur satuan pengelolaan hutan di UMHR Wono Lestari Bantul dapat dilihat di bawah ini :
STRUKTUR UMHR WONO LESTARI BANTUL
POTENSI UMHR WONO LESTARI BANTUL
Total potensi tegakkan per jenis pohon di UMHR Wono Lestari Bantul di tiap desa adalah sebagai berikut :
Desa Sendangsari
No |
Jenis Pohon |
Total volume |
Volume x 2 (m3) |
Daur (tahun) |
Etat per tahun (m3) |
1 |
Jati |
178.357738 |
356.715476 |
7 |
50.9593537 |
2 |
Mahoni |
60.772407 |
121.544814 |
7 |
17.3635449 |
3 |
Akasia |
17.273425 |
34.54685 |
7 |
4.93526429 |
4 |
Jenis Lain |
323.956797 |
647.913594 |
7 |
92.5590849 |
Total |
580.360367 |
1160.720734 |
|
165.817248 |
Desa Triwidadi
No |
Jenis Pohon |
Total volume |
Volume x 2 (m3) |
Daur (tahun) |
Etat per tahun (m3) |
1 |
Jati |
421.558 |
843.116445 |
7 |
120.4452065 |
2 |
Mahoni |
42.1419 |
84.2838546 |
7 |
12.04055066 |
3 |
Akasia |
43.2064 |
86.4128279 |
7 |
12.34468969 |
4 |
Jenis Lain |
575.712 |
1151.42483 |
7 |
164.4892617 |
Total |
1082.62 |
2165.23796 |
|
309.3197085 |
Desa Guwosari
No |
Jenis Pohon |
Total volume |
Volume x 2 (m3) |
Daur (tahun) |
Etat per tahun (m3) |
1 |
Jati |
155.276 |
310.551642 |
7 |
44.36452029 |
2 |
Mahoni |
44.9726 |
89.945288 |
7 |
12.84932686 |
3 |
Akasia |
32.5198 |
65.039528 |
7 |
9.291361143 |
4 |
Jenis Lain |
102.356 |
204.712178 |
7 |
29.24459686 |
Total |
335.124 |
670.248636 |
|
95.74980514 |
KIRAB BUDAYA
Desa Wisata Mangir
Subscribe Chanel Youtube Desa Sendangsari Bantul
Tautan
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License