Kalurahan Sendangsari

Sambiroto (Andrographis paniculata) adalah tumbuhan khas daerah teropis yang dapat tumbuh dimana saja, termasuk diwilayah Desa Sendangsari masih banyak di jumpai terutama dipegunungan.

Bahkan orang tua-tua diwilayah Sendangsari masih ada yang memanfaatkan tumbuhan ini sebagai ramuan jejamuan, disamping mudah di dapatkan juga khasiatnya termasuk mujarab.

 Daun sambiroto digunakan untuk berbagai keperluan. Daun sambiroto ini mengandung senyawa andrographolide. Senyawa ini terasa pahit, tapi memiliki sifat melindungi hati. Penilitian membuktikan bahwa senyawa ini mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Senyawa ini juga berperan besar dalam menurunkan enzim CDK4 sehingga menekan pertumbuhan sel kangker. Senyawa andrographolide juga berkhasiat meninggalkan kekebalan tubuh. Secara fisik, sambiroto tumbuh dengan tinggi sekitar 40-90 cm. Batangnya berbentuk segi empat, bercabang banyak. Daunnya tunggal, berhadapan bersilang dengan warna daun hijau tua dengan permukaan bawah lebih muda. Panjang daunnya 2-8 cm, lebar 1-3 cm dengan tangkai yang pendek. Manfaat dari tanaman sambiroto adalah sebagai berikut :
•    Sebagai obat tipus,
Ambil daun sambiroto yang masih segar lalu dikeringkan. Setelah kering, giling sampai halus menjadi bubuk. Selanjutnya campurkan bubuk sambiroto dengan sedikit madu. Campuran bubuk sambiroto dan madu dibuat bulatan-bulatan berbentuk pil kecil.
Minum pil sambiroto 2-3 kali sehari, sebanyak 15-30 pil untuk sekali minum.
•    Sebagi obat batu rejan (partusis)
Seduhlah 3 lembar daun sambiroto dengan air panas. Minumlah larutan ini 3 kali sehari. Jika tidak tahan dengan rasa pahit, dapat ditambahkan dengan madu.
•    Sebagai obat kencing nanah
Ambil 3 batang sambiroto dengan daunnya. Cuci bersih dan rebus dengan air sebanyak 4 gelas hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring dan minum dengan menambahkan madu secukupnya. Resep ini (2 gelas) untuk 3 kali minum dalam sehari.
•    Sebagai penambah nafsu makan
Ambil 10 daun sambiroto, siapkan kulit dan batang sambiroto sebanyak 50 gram. Cuci daun, kulit, dan batang dengan air bersih. Rebus semua bahan tadi dengan air sebanyak 3 liter. Setelah mendidih, dinginkan dan masukkan ke dalam botol atau wadah. Untuk menghilangkan rasa pahit dapat ditambahkan dengan madu. Minumlah secara rutin 1 gelas sehari.