Bertahan dalam Gempuran Budaya Barat, Pemuda Sendangsari Tetap Ber-kebudayaan Lokal

28 Januari 2020 22:53:09 WIB

Kalurahan Wisata Berbasis Budaya merupakan visi besar Kalurahan Sendangsari. Menjalankan misi untuk menggapai visi tak semudah membalikkan telapak tangan. Dijaman modern ini tentunya lebih banyak tantangan karena banyak generasi muda yang kurang bisa mencintai budayanya. Tidak demikian dengan sekelompo muda mudi asal Padukuhan Beji Kulon ini. Mudho Giri Laras begitu mereka menyebut kelompok penabuh gamelan ini. Berdiri pada tanggal 24 Oktober 2017 diketuai oleh Nur Wakit beranggotakan 24 orang pemuda pemudi Padukuhan Beji Kulon. Mudho Giri Laras latihan setiap hari selasa pukul 20.00 WIB. Selama 3 tahun mengiringi upacara hari jadi Kalurahan Sendangsari. Mengisi acara merti dusun di Beji Kulon, Beji Wetan dan panjangan serta pernah sekali mengiringi prosesi pernikahan di Kencana Village. Kedepan bisa menjadi salah satu daya tarik Kalurahan Sendangsari yang akan menjadi Kalurahan Wisata Berbasis Bidaya.

Komentar atas Bertahan dalam Gempuran Budaya Barat, Pemuda Sendangsari Tetap Ber-kebudayaan Lokal

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

KIRAB BUDAYA

Desa Wisata Mangir

Subscribe Chanel Youtube Desa Sendangsari Bantul

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutube

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License