Kalurahan Sendangsari

Brokohan adalah tradisi upacara adat jawa untuk menyambut kelahiran bayi. Brokohan itu berarti berkah, dengan begitu seseorang berharap bisa mendapatkan keberkahan dari hadirnya seorang bayi. Jadi brokohan adalah tradisi adat jawa yang dilaksanakan oleh seseorang ketika seorang Ibu melahirkan anak, dengan harapan bisa mendapatkan keberkahan. Acara ini juga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME karen telah diberikan rizki dan kelancaran dalam melahirkan.

Adapun sajian atau hidangan pada brokohan ini meliputi Ayam Ingkung, Nasi Tumpeng, Jajanan pasar dan hidangan pendukung lainnya. Sebagai bentuk rasa syukur sajian ini akan diberikan atau disedekahkan kepada tetangga dan kerabat.

Di Dusun Mangir Lor masih begitu kental nuasa jawanya, sehingga tradisi brokohan masih lestari dan dibudayakan. Bahkan brokohan ini tidak hanya diadakan ketika lahirnya bayi, tetapi sapi yang beranak pun juga diadakan upacara brokohan. Pada hari Minggu, tanggal 25 Agustus 2019 Bapak Sudiono salah seorang warga  Mangir Lor melaksanakan brokohan sapi. Beliau mengundang tetangga, Bapak Dukuh, Ketua RT dan simbah kaum di acara tersebut. Setelah ubo rampe atau sajian dihidangkan dan didoakan oleh simbah kaum, hidangan itu dimakan bersama-sama para hadirin yang datang. Bapak Sudiono selaku yang punya hajat berharap semoga anak sapi yang baru lahir selalu diberi kesehatan dan bisa cepat besar, dan sapi yang melahirkan bisa lekas sembuh bisa menyusui dengan lancar.