Kalurahan Sendangsari

Sendangsari, 11 Juni 2025 — Kalurahan Sendangsari kembali menggelar kegiatan Pawiyatan Panatacara sebagai upaya pelestarian dan penguatan kapasitas dalam bidang kepanatarcaraan adat Jawa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Juni 2025 bertempat di Balai Kalurahan Sendangsari, dan diikuti oleh para pegiat budaya serta warga yang memiliki minat dalam bidang pranatacara (pembawa acara).
Sebagai narasumber utama, hadir Bapak Yulianto, seorang praktisi bahasa dan budaya Jawa yang telah berpengalaman dalam bidang panatacara. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan materi bertajuk “Pamedharsabda Pambagyoharjo”, yaitu bentuk dan struktur sambutan pembuka yang umum digunakan dalam berbagai acara adat Jawa.
Materi yang disampaikan meliputi tiga bagian utama:
1. Pambuka, yang mencakup salam pembuka, muqodimah (pengantar), pakurmatan (ungkapan hormat kepada hadirin), serta puji syukur dan sholawat.
2. Isi Gatining Sedya, yaitu inti sambutan yang berisi ucapan sugeng rawuh, atur panuwun, serta penyampaian maksud dan tujuan acara.
3. Panutup, yang berisi permohonan maaf, permintaan untuk tetap menyimak, serta salam penutup.
Melalui paparan tersebut, peserta diajak memahami pentingnya unggah-ungguh (tatakrama), urutan tutur, serta pemilihan diksi yang halus dan tepat dalam membawakan sambutan. Setelah selesai pemaparan materi, peserta pawiyatan diminta untuk maju mempraktekkan apa yang sudah dipelajari.
Diharapkan kegiatan ini dapat terus dilanjutkan secara berkala guna melestarikan kearifan lokal serta mencetak panatacara yang andal dan berbudaya.