Kalurahan Sendangsari

Sendangsari - Keberadaan seorang tokoh agama (Kaum Rois) dalam lingkup masyarakat sangatlah dibutuhkan. Peran mereka sebagai ujung tombak kegiatan sosial dan keagamaan di Desa/Padukuhan memberikan kemudahan dalam pelayanan dan pembinaan keagamaan bagi masyarakat. Oleh karena itu untuk menambah pengetahuan bagi Kaum Rois dalam bidang keagamaan, pada Selasa, 8/3/2022 Pemerintah Kalurahan Sendangsari mengadakan program pembinaan bagi Kaum Rois Se-Kalurahan Sendangsari yang bertempat di Rumah Bapak Tugirun Mangir Lor.

Pembinaan Kaum Rois ini merupakan program rutinan yang diadakan oleh pemerintah kalurahan Sendangsari yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Hadir dalam acara tersebut Lurah Sendangsari, Carik Sendangsari (Pj.Kamituwa), Dukuh Mangir Lor, Staf Kalurahan, Kiai Zahri dan Kiai Ahmad Dakhori selaku narasumber, beserta Kaum Rois se-Kalurahan Sendangsari.

Acara dimulai pada pukul 09:00 WIB yang didahului dengan Tahlil terlebih dahulu. Dilanjutkan sambutan oleh Carik Sendangsari (Pj.Kamituwa) yang menyampaikan bahwa laju penyebaran covid-19 di Kapanewon Pajangan sangat pesat. Untuk itu kita harus hati-hati dan menjaga prokes. 

Sementara itu Lurah Sendangsari yang datang belakangan karena sedang ada tamu dikalurahan menyampaikan apabila ada warga luar Sendangsari yang akan menginap ke Masjid dihimbau agar memminta ijin ke Lurah terlebih dahulu. Menindaklanjuti surat edaran mentri agama tentang penggunan pengeras suara untuk adzan. Dihimbau agar hati-hati dalam berkomentar. Karena itu surat edaran sudah sejak tahun 1970 namun baru disampaikan sekarang.

Sedangkan ringkasan materi yang disampaikan oleh 2 narasumber yaitu:

Kiai Zahri selaku narasumber pertama menyampaikan seseorang yang dekat dengan KIAI/Ulama kelak bisa membantu kita saat dihisab diakhirat kelak. Suatu desa/dusun yang banyak tokoh agama atau masyarakatnya paham tentang agama islam, insyaallah makmur desa tersebut.

Kiai Ahmad Dakhori selaku narasumber kedua menyampaikan Adzan/iqomah diperbolehkan bagi kaum perempuan namun hanya dilakukan dengan suara yang pelan dan jangan sampai terdengar oleh kaum laki-laki. Seorang yang mengimami jamaah selama 7 tahun akan dimasukkan ke surga tanpa dihisab.

Pertemuan Rois selanjutnya akan dilaksanakan dirumah Bapak Durori, S.Pd.I.,M.Pd. (Lurah Sendangsari) pada bulan Syawal hari Selasa, 10 Mei 2022.