Masuk Grup "Neraka", Sendangsari FC Tetap Optimis

19 September 2018 12:56:26 WIB

Bantul. Kompetisi sepakbola Assosiasi PSSI Kabupaten Bantul tahun 2018 akan diputar serentak di bulan oktober untuk semua divisi, terkecuali babak Play Off yang akan dilaksanakan setelah kompetisi usai. Euforia sepakbola di Bantul sudah mulai kembali terasa disetiap wilayah atau Desa. Tak terkecuali di Desa Sendangsari, geliat sepakbola sudah mulai terlihat dengan persiapan tim kebanggaan Desa Sendangsari, Sendangsari FC yang telah mempersiapkan diri guna menghadapi kompetisi tahun ini. Kompetisi sepakbola di Bantul sendiri terdiri dari 4 divisi, yakni divisi dua, divisi satu, divisi utama, dan yang paling atas adalah divisi super. serta ada satu tambahan yakni babak play off, untuk menentukan tim yang berhak mengikuti kompetisi divisi dua di tahun berikutnya. Bertempat di Gedung B Kantor Dinas Pemudan dan Olahraga, pada hari minggu malam tanggal 16 september 2018 Technical Meeting untuk divisi utama dilaksanakan. Dibuka olh Bapak Endarto selaku bagian kompetisi Assosiasi PSSI Kabupaten Bantul menjelaskan untuk tahun ini divisi utama tetap berisikan 20 tim yang akan dibagi dalam 2 (dua) grup. untuk regulasi ada sedikit perubahan, yakni untuk pemain muda (kelahiran 1 januari 1997 dan setelahnya) wajib dimainkan selama pertandingan minimal sebanyak 3 (tiga) pemain, dan harus asli Bantul, dibuktikan dengan kartu idientitas, seperti KTP/KK/Ijazah terakhir. Acara yang juga dihadiri oleh sekretaris umum Assosiasi PSSI Kabupaten Bantul, Bapak Drs Sapto Priyono, MM ini juga telah melaksanakan pengundian grup. untuk grup A akan dilaksanakan di lapangan Bawuran, sedangkan untuk grup B akan dilaksanakan di Lapangan Mulyodadi. Sendangsari FC sendiri akhirnya masuk di grup "neraka", grup B karena berisikan tim-tim besar yang sudah malang melintang di kompetisi Bantul,seperti GRIM, PENDOWO, ORSENGA, ELMAS SEDAYU, dan tentunya tuan rumah PSB BAMBANGLIPURO.

Ditemui setelah acara, ketua Sendangsari FC, Felix Supriasto, SE menyampaikan tanggapannya atas hasil undian grup tadi, "Tentu ini tidak mudah, berada di grup yang berisikan tim-tim unggulan yng punya sejarah yang bagus. tapi kami kan berusaha semaksimal mungkin, tahun lalu kami telah melakukan yang terbaik meski hasil akhir belum sesuai yang kami harapkan, dan tahun ini kami berharap akan jauh lebih baik, dan semoga tahun depan kami sudah berada di divisi super. kami optimis". dengan nada optimisnya. "Kami telah memulainya (persiapan), kami percaya dengan tim ini dapat berbuat banyak, kami optimis" sambungnya. Hal senada juga disampaikan Bapak Zuchri Saren Satrio, S.Sos selaku Carik Desa Sendangsari "Pemerintah Desa Sendangsari mendukung penuh tim Sendangsari FC, dari persiapan, pemantapan dan nantinya pada kompetisi kami akan terus mendukung semaksimal mungkin, dan akan kami kawal terus. Selain itu pembinaan juga sangat kami perhatikan, terhitung mulai tahun imi SSB Sendangsari mulai dibuka, kerjasama kami dengan Sendangsari FC dan Karang Taruna Sejati. Terkait dengan kompetisi, kami percayakan sepenuhnya kepada pengurus, manajemen, tim pelatih dan official, serta pemain. kami berharap tahun ini bisa lolos ke divisi super, kami optimis". Sendangsari FC sendiri masih akan diisi oleh pemain-pemain senior berpengalman seperti Erik Irawan, Tri Hartanto, Tri Muladi, Ardiyanto Wahyu, Fajar Miftakhudin, Sahrul dan juga dengan pemain-pemain muda hasil dari binaan SSB Sendangsari.

Grup B divisi utama Assosiasi PSSI Kabupaten Bantul sendiri terdapat 10 tim, yakni tuan rumah PSB Bambanglipuro, Orsenga, Suryamuda, Grim, Tirtomulyo, Elmas Sedayu, Pendowo, Putra Tama, Sendangsari, dan Maja Muda. Kick off kompetisi sendiri rencana akan dimulai tanggal 2 Oktober 2018. menarik kita tunggu kiprah tim Sendangsari FC dalam kompetisi tahun ini.

Komentar atas Masuk Grup "Neraka", Sendangsari FC Tetap Optimis

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

KIRAB BUDAYA

Desa Wisata Mangir

Subscribe Chanel Youtube Desa Sendangsari Bantul

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutube

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License