Kalurahan Sendangsari

Sendangsari - Rabu (29/6) Pemerintah Kalurahan Sendangsari mengadakan acara Rembug Stunting di Pendopo Kalurahan Sendangsari. Siang itu, Bapak Joko B. Purnomo Wakil Bupati Bantul turut hadir dalam acara tersebut. Sebagai ketua penggerak dan pengurangan penanggulan Stunting di wilayah Kabupaten Bantul, Wakil Bupati Bantul mengatakan angka stunting di Kabupaten Bantul cenderung menurun dari pada tahun-tahun sebelumnya. Keberhasilan itu tidak luput dari peran tenaga Kesehatan, ibu kader dan semua pihak yang terkait dalam upaya menurunkan jumlah anak yang terindikasi stunting.

Sementara Lurah Sendangsari yang memimpin jalannya musyawarah menyampaikan stunting disebabkan oleh factor lingkungan dan factor genetik. Faktor lingkungan bisa dipengaruhi oleh kurangnya pemberian ASI eksklusif, kurangnya asupan makanan bergizi, factor ekonomi, dll. Sedangkan fakor genetic dipengaruhi oleh genetic dan hormon dari orang tua bayi.

Saat ini jumlah anak dengan yang dinyatakan stunting di Kalurahan Sendangsari sebanyak 58 anak terdiri dari 43 laki-laki dan 14 Perempuan. Angka ini turun dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya. Sementara anak dengan gizi buruk terdapat 3 orang anak, ujarnya.

Ada beberapa usulan program kegiatan penanggulangan stunting dari acara musyawarah Kalurahan Rembug Stunting yaitu : Edukasi 1000 HPK, FGD terkait stunting, Pemberian PMT dengan rekomendasi dari ahli gizi, Sosialisasi pencegahan Pernikahan Dini, Pemberian Tablet FE, dan turba pemantauan anak stunting.

Melalui kegiatan Rembug Stunting ini diharapkan dapat memberikan dampak positif baik bagi kesehatan anak dan ibu di Kalurahan Sendangsari. (2022)